Tak mudah memang ketika orang yang selama ini kita cintai dan sangat kita sayangi ini tiba-tiba melakukan hal yang menurut kita tidak mungkin untuk dia lakukan dan nyatanya hal itu sangat mengecewakan dan membuat hati kita terluka.
Membina hubungan yang baik dengan orang lain terutama orang yang dekat dan kita cintai serta kita sayangi adalah suatu hal yang wajib kita lakukan untuk menjaga agar hubungan yang terjalin tetap harmonis dan berjalan sebagaimana mestinya. Memang tidak mudah memang untuk melakukan dan mempertahankan suatu kebaikan, karena setiap niatan baik yang ingin kita laksanakan tak jarang menemui rintangan yang membuat kita cukup kesusahan dalam menghadapinya.
Namun kembali lagi bahwa cinta dan rasa sayang kepada dia membuat kita untuk makin kuat dan terus bertahan untuk menghadapi setiap rintangan itu. Dia adalah sosok yang kembali mampu untuk membakar semangat kita disaat kita terpuruk, terus memberi dukungan untuk bangkit lagi, separah apapun kegagalan dan rintangan yang kita hadapi dia selalu punya cara yang membuat kita kembali bangkit dan termotivasi. Namun mereka juga hanyalah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan yang membuat kita kecewa dan sakit hati terhadapnya.
Ya, tak mudah memang ketika orang yang selama ini kita cintai dan sangat kita sayangi ini tiba-tiba melakukan hal yang menurut kita tidak mungkin untuk dia lakukan dan nyatanya hal itu sangat mengecewakan dan membuat hati kita terluka. Sosok yang selama ini mampu menyembuhkan setiap luka dalam hati dan jiwa kita ternyata kini malah menggoreskan luka itu sendiri kepada kita. Rasa kecewa dan sakit hati terus meliputi hati kita. Perasaan ingin menyudahi kisah kita dengannya sering terpikirkan namun ragu untuk bisa kita putuskan.
Memang jika kita telah menjalin hubungan cinta dengan sosok yang kita sayangi sudah cukup lama akan terasa sulit untuk bisa kita mengakhiri kisah dari semuanya. Perjuangan panjang yang dilalui bersamanya, terjatuh dan bangkit lagi dengan dukungannya, mimpi-mimpi yang hendak kita bangun dengannya, dan akhirnya kini setelah semua bualan cinta itu dia menutup semuanya dengan luka yang dia goreskan.
Perasaan ingin menyudahi semua ini terkadang merasuk dalam pikiran kita hingga dia menyadari kesalahan dan memohon maaf untuk kita tak pergi darinya. Lantas apa yang harus kita lakukan? Mungkin kembali memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri bukanlah hal yang salah sekalipun kita tak mudah untuk memendam luka yang pernah dia torehkan pada kita.
Benar memang bila memendam rasa kecewa dan luka dalam diri kita adalah bukan suatu hal yang cukup baik untuk dilakukan. Berat memang untuk melakukan semuanya, namun bukankah ini salah satu dari kisah panjang perjuangan cinta kita? Ya, semuanya butuh usaha keras untuk tetap bertahan dalam kebahagiaan. Terlebih lagi setelah kita menjalani kisah dengan orang yang sangat kita cintai telah berlangsung lama. Kita akan berpikir ulang mengenai mengakhiri hubungan, kedewasaan dan kesabaran dalam menghadapi semua permasalahan yang akan terus menguatkan hubungan kita dengan pasangan kita.
Apa salahnya kembali memberikan kesempatan pada dia selagi dia benar untuk mau merubah itu semua dan tak akan mengulanginya. Memang taka da jaminan bagi itu semua, namun ingatkah ketika dia juga sering memaafkan kita kala kita berbuat suatu kesalahan? Kembali lagi bahwa Tuhan tak pernah salah menentukan kebahagiaan bagi setiap hambaNya, selagi dia juga mau bersyukur dan menerima segala ketidaksempurnaan dari orang yang dicintainya.
0 komentar:
Posting Komentar