07.24.00
0

Ada banyak hal yang harus kamu pahami dari penolakanku menerimamu kembali. Aku hanya tidak ingin salah memilih untuk yang kesekian kali. Dilukai dan dipatahkan lagi. Aku ingin kamu belajar arti mencintai, merasakan bagaimana kehilangan harapan, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada orang lain.

Bukan bermaksud menyombongkan diri. Hanya karena enggan menerimamu kembali. Satu hal yang harus kamu pahami. Aku bukan orang yang mudah jatuh hati. Mencintai seseorang yang pernah melukai. Bukan hal yang kuinginkan lagi. Jangan terlalu seenaknya sendiri. Datang dan pergi sesuka hati. Mendekati lalu mematahkan tanpa hati. Aku benar-benar tak mau terluka lagi. Menangisi seseorang yang pergi tanpa basa-basi. Menikmati hari-hari yang gelap sendiri. Semua terasa berat kujalani. Hingga kadang berkeinginan untuk mati.

Kamu tidak pernah tahu. Seberapa susahnya aku bangkit lagi. Mencoba berdiri dan melangkah sendiri. Membiasakan hati tanpa kehadiranmu. Menghapus memori tentang kita. Itu sungguh bukan hal yang menyenangkan. Bukan hal yang seharusnya diungkit lagi. Aku mohon padamu untuk berhenti. Jangan mengganggu dan meminta lagi tempat di hati. Kamu harus mulai menyadari. Ada hal yang tak bisa dipaksakan kembali. Hal yang membuatku tak mungkin lagi menerimamu di sisi.

1. Aku tak mau salah memilih untuk yang kesekian kali
Usiaku semakin lama makin bertambah. Aku bukan lagi berstatus anak kecil. Menghabiskan waktu dengan percuma. Tanpa disertai alasan dan tujuan pasti. Saat ini aku ingin mengubah diri. Belajar dewasa dari kesalahan yang kualami. Apalagi tentang hati. Aku tak ingin dipermainkan lagi. Aku berusaha berhati-hati. Mencegah luka menghampiri. Melelahkan jika harus gagal berulang kali. Disakiti dan ditinggalkan lagi. Bukan sesuatu yang kuimpikan nanti. Kini, aku berusaha mencari seseorang yang pasti. Berjuang mendapatkan cinta sejati. Seseorang yang mampu bertahan sampai akhir. Menemani berjuang dalam berbagai situasi. Bukan seseorang yang pergi semaunya sendiri.

2. Aku takut dilukai dan dipatahkan kembali
Kehilanganmu adalah hal yang membuat nafasku terasa sesak. Tak ingin melakukan apa-apa. Aku kehilangan gairah hidup. Menilai semua hal tak penting lagi. Hanya karena kamu yang tak punya hati. Kamu adalah trauma yang begitu kutakuti. Seseorang yang tega menyayat luka di hati. Mematahkan tanpa berusaha menyembuhkan kembali. Tak punya tanggung jawab sama sekali. Menghilang begitu saja seperti ditelan bumi. Kesedihan yang begitu dalam di hati. Bukan hal yang sanggup kubayangkan dan kualami untuk kesekian kali. Jika aku menerimamu kembali, itu berarti aku siap dipatahkan untuk kedua kali.

3. Aku ingin kamu belajar lagi tentang arti mencintai
Mencintai adalah sesuatu yang teramat tulus. Bukan sekedar singgah. Bukan untuk sebentar menikmati. Lantas setelah bosan, beranjak pergi dan mencari pengganti. Mencintai tidak semudah itu. Berpaling ketika ada yang lebih baik. Berbelok hati ketika menemukan yang lebih memahami. Mencintai adalah tentang bagaimana menerima. Berbagai keburukan dan kekurangan satu sama lain. Bertahan dengan segala janji. Memegang teguh komitmen yang dimiliki. Mencintai adalah tentang bagaimana melawan gengsi. Menelan semua keegoisan diri. Berusaha keras memperbaiki, bukan malah mengkhianati. Demi menjaga keutuhan hati. Aku berharap, kamu bisa belajar dari penolakanku kini. Belajar mencintai menggunakan hati.

4. Aku ingin kamu paham rasanya kehilangan harapan
Harapan adalah hal yang begitu penting. Harapan memberikan kekuatan dalam kehidupan. Kehilangan harapan sama saja seperti kehilangan impian dan tujuan. Aku menjadikanmu salah satu dari harapan yang kuperbincangkan dengan Tuhan. Harapan yang kubanggakan di masa depan. Harapan yang memberiku semangat untuk melewati kehidupan. Namun, kamu memilih lepas. Enggan untuk bertahan. Kehilangan kesabaran untuk tetap mendampingi. Menginjak harapanku tanpa mau menengok kembali. Sakit sekali rasanya. Harapan yang begitu keras diperjuangkan. Tak mau berbalik memperjuangkan. Oleh karena itu, penolakanku kini adalah suatu usaha untuk menasehati. Agar kamu lebih menjaga harapan orang-orang disekitarmu.

5. Aku ingin kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama pada orang lain
Kadang seseorang perlu dinasehati dan diberi pelajaran. Agar dia paham tentang sebuah kesalahan. Tidak mengulang dan menambah lagi hal menyakitkan. Apalagi melukai hati banyak orang. Itu adalah hal yang harus ditegasi. Aku bukan bermaksud balas dendam. Melukaimu dengan tak menggenggam hatimu kembali. Namun, kamu juga harus paham. Seseorang yang pernah disakiti tidak bisa lagi membuka hati. Penolakanku ini adalah sebuah rasa peduli. Aku ingin melihatmu menjadi sosok yang lebih baik di hari nanti. Sosok yang tak bermain-main dengan hati. Sosok yang bisa bertahan dengan satu hati.

0 komentar:

Posting Komentar