09.45.00
0

Menjalani hubungan cinta dengan sosok yang kita pilih adalah suatu hal yang bisa dilakukan oleh setiap manusia namun tak mudah tentunya. Kembali lagi bahwa segala sesuatunya pastilah berproses antara satu dengan yang lain akan saling berkaitan. Mulai kita mengenali pribadi satu sama lain hingga akhirnya muncul rasa sayang dan cinta kepadanya yang menjadikan kita memutuskan untuk menempatkan hati kita kepadanya.

Kita hidup di dunia ini sejatinya merupakan sebuah perjuangan panjang atas kisah yang telah Tuhan persiapkan bagi masing-masing kita untuk bisa melaluinya dengan baik. Tuhan menitipkan segala kebaikan dan kelebihan kepada kita sebagai manusia sejatinya adalah supaya kita semua bisa berpikir pilihan mana yang sudah sepatutnya kita ambil dari berbagai pilihan yang dihadapkan kepada kita. Bukannya malah kita saling berselisih dan menjadikan kita terluka pada akhirnya.

Sudah sewajarnya hati dan logika kita bisa berjalan beriringan untuk bisa memilih mana yang terbaik dan mana hal yang memang pantas kita dapatkan untuk selanjutnya bisa kita jaga dan bisa kita perjuangkan. Tak mudah memang untuk menentukan hati pada satu pilihan karena terkadang ada rasa seperti dipaksakan. Ketika hati berkata memilih dia namun logika kita mengatakan memilih yang lain. jalan terbaiknya adalah kembali membuka hati dan pemikiran kita untuk mencari sosok yang terbaik.

Begitupun halnya ketika kita memilih pasangan hidup, tak bisa kita hanya mengedepankan keinginan hati saja melainkan kita memerlukan perspektif logika untuk memilih mana orang yang pantas menjadi pendamping hidup kita. Tak mudah memang karena segala sesuatunya pastilah membutuhkan perjuangan dan pemikiran matang. Jangan sampai kita menyesal pada akhirnya ketika kita hanya mendapatkan luka atas pilihan kita.


Menjalani hubungan cinta dengan sosok yang kita pilih adalah suatu hal yang bisa dilakukan oleh setiap manusia namun tak mudah tentunya. Kembali lagi bahwa segala sesuatunya pastilah berproses antara satu dengan yang lain akan saling berkaitan. Mulai kita mengenali pribadi satu sama lain hingga akhirnya muncul rasa sayang dan cinta kepadanya yang menjadikan kita memutuskan untuk menambatkan hati kita kepadanya.

Namun dibalik itu semua kita tak bisa tergesa-gesa dalam menentukan sesuatu yang belum pasti bagi kehidupan kita. Jangan hanya karena mengikuti hawa nafsu belaka lalu menjadikan kita terjatuh pada lubang sakit hati yang akan selamanya kita rasa. Memilih adalah memilah mana yang terbaik untuk bisa kita perjuangkan dengan sepenuh jiwa raga kita.

Jangan sampai ketika kita sudah memilih kita hanya merasakan bahagia di awalnya namun terluka dan sengsara di akhir kisah kita. Kita yang sudah terlanjur percaya dengan bualan mereka nyatanya dengan bodohnya mudah percaya dan menaruh hati kepadanya. Awalnya memang mereka seolah adalah dunia kita, bahagia yang layak untuk kita upayakan, namun akhirnya setelah mereka mendapatkan apa yang mereka mau dari kita hanya tersisa penyesalan dan sakit hati yang kita rasakan.


Setelah memperjuangkan dengan susah payah, mengorbankan segenap kemampuan yang kita punya nyatanya dia memilih berpaling dan mengakhiri kisah dengan luka. Bahagia yang selama ini kita banggakan hanya akan pupus menjadi sekedar angan. Tak salah lagi bahwa yang tersisa kini tinggal sebuah sakit hati dan penyesalan.

Namun bagaimanapun itu adalah hasil pemikiran kita yang jika kita mengetahui akhirnya seperti harus segera kita akhiri. Daripada kita harus menunggu bahagia ini berubah menjadi luka lebih baik kita segera mengakhirinya.

Memang berat untuk melepaskan yang selama ini kita perjuangkan, namun semua ini sepadan karena kita tak akan mendapatkan sakit hati dan penyesalan. Jangan hanya karena bualan manisnya lantas kita bisa diperalat seenaknya. Percayalah kita pun pantas untuk bahagia dan bahagia kita bukanlah bersamanya.

0 komentar:

Posting Komentar