Tak Ada yang Salah dengan Perasaan, Hanya Waktu yang Tak Tepat Mempertemukan

Ketika berusaha untuk membahagiakan pasangan, menjaga, dan mencintainya dengan setulus hati namun nyatanya kita tak pernah benar-benar menjadi cinta sejatinya hingga dia akhirnya tertambat pada lain hati dan kita pun harus mengakhiri hubungan ini. Semua itu sejatinya adalah sebuah proses pembelajaran yang memang harus kita lewati. Ya, tak ada yang salah dengan perasaan namun hanya waktu saja yang mungkin tak tepat tuk mempertemukan.

Tak bisa kita sanggah ataupun kita pungkiri bahwa setiap manusia pastilah mempunyai rasa dan akal yang berbeda-beda sehingga hal ini pun mempengaruhi pilihan orang yang pastinya juga berbeda antara satu dengan yang lain. Ya, perasaan satu orang dengan orang yang lain adalah suatu hal yang pastinya akan sangat berbeda antara satu dengan yang lain dan tidak dapat di sama ratakan.

Bukan berarti hal itu lalu bisa kita permasalahkan karena memang tentang hati, perasaan, dan rasa cinta tentunya kita tak bisa sedikitpun untuk memaksakan kehendak pada orang lain. Begitupun dengan diri kita sendiri ketika menjalin sebuah hubungan dengan sosok yang kita pilih dan kita harapkan bisa menjadi pendamping hidup kita tentunya semua itu adalah soal rasa dan cinta yang memang tak kita ketahui bagaimana bisa datang, dengan cara apa cinta itu tumbuh, dan kepada siapa kita akan menambatkan hati adalah sebuah misteri yang tak akan bisa terjawab hingga kelak kita menjalaninya sendiri.

Tetapi ada beberapa diantara kita yang kisah cintanya tak semulus sesuai dengan apa yang di harapkan dan di rencanakan.

Ketika berusaha untuk membahagiakan pasangan, menjaga, dan mencintainya dengan setulus hati namun nyatanya kita tak pernah benar-benar menjadi cinta sejatinya hingga dia akhirnya tertambat pada lain hati dan kita pun harus mengakhiri hubungan ini.

Semua itu sejatinya adalah sebuah proses pembelajaran yang memang harus kita lewati. Ya, tak ada yang salah dengan perasaan namun hanya waktu saja yang mungkin tak tepat tuk mempertemukan.

Semua yang kita alami dan kita lewati ini sejatinya adalah sebuah proses pembelajaran dalam kehidupan kita yang bertujuan untuk bisa membuka luas hati dan pandangan kita bahwa tak selamanya apa yang kita usahakan dan kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh adalah menjadi hal yang terbaik dan patut untuk bisa kita miliki.

Terkadang menyakitkan memang ketika kita harus menerima kenyataan pahit dimana Tuhan tak mengizinkan kita untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, namun yakinlah apa yang Tuhan telah siapkan adalah rencana terindah bagi kita untuk kelak menghadirkan bahagia.

Pun ketika kita mencintai seseorang, pastilah tak terjadi begitu saja. Kita harus mulai mengenali pribadinya secara mendalam dan selanjutnya semua akan terus berproses ketika kita berusaha memperjuangkan untuk mendapatkan cintanya.

Namun apa daya ketika dia bukanlah cinta yang tepat untuk bisa membahagikan kita. Tak ada yang salah dengan perasaan ini karena memang rasa ini ada untuk bisa mencintai.

Kini semuanya kembali kepada kita secara pribadi lagi, bahwa kita harus sadar tak ada yang salah dengan perasaan cinta yang kita hadirkan untuk orang yang kita sukai dan kita usahakan. Namun Tuhan pun memiliki rencanaNya sendiri yang mungkin bertentangan dengan rencana kita sebagai manusia.

Tugas manusia hanyalah mengusahakan dan berdoa mana yang terbaik dan pantas untuk bisa di dapatkan. Selebihnya adalah kehendak Tuhan dimana dia menciptakan perasaan bukan untuk permainan melainkan untuk bisa mendapat cinta yang pantas untuk dibahagiakan.