Terkadang beberapa orang tidak menyadari bahwa cinta itu datang karena adanya keihklasan untuk menjaga, menyayangi, dan memilikinya dengan sepenuh hati namun beberapa diantara kita menganggap hal ini remeh dan seolah mereka tidak peduli dengan segala sesuatu yang diberikan kepadanya. Inilah yang akhirnya akan bermuara pada sebuah sakit hati dan malah akan menimbulkan hubungan yang kurang baik.
Kita tentunya tidak ingin bukan apabila keseriusan kita dalam mencintai dan menyayangi seseorang malah dibalas dengan dusta dan bahkan sebuah luka? Tidak seorangpun yang menginginkan dirinya terluka karena cinta yang dia berikan kepada sosok yang dianggap tepat. Terkadang beberapa orang tidak menyadari bahwa cinta itu datang karena adanya keihklasan untuk menjaga, menyayangi, dan memilikinya dengan sepenuh hati namun beberapa diantara kita menganggap hal ini remeh dan seolah mereka tidak peduli dengan segala sesuatu yang diberikan kepadanya.
Inilah yang akhirnya akan bermuara pada sebuah sakit hati dan malah akan menimbulkan hubungan yang kurang baik kelak. Bahkan ada juga diantara kita yang nyatanya hanya menjalin hubungan dengan seseorang yang sebenarnya orang tersebut mencintai dia, namun hanya dijadikan pelampiasan dan obat saja dari luka karena akhir hubungannya dengan orang yang lain. Begitulah betapa sakitnya ketika cinta yang tulus kita berikan nyatanya hanya menjadi pelampiasan mereka yang hatinya masih bersama orang lain. Jangan sampai keikhlasan kita hanya dimanfaatkan sementara lalu selanjutnya dia akan pergi entah kemana. Jangan ragu tinggalkan dan cari sosok yang baru yang lebih pantas kita perjuangkan.
Memang bukan suatu hal yang mudah memang ketika kita harus berusaha menerima kenyataan bahwa yang selama ini kita cintai dan kita harapkan sepenuh hati kehadirannya dalam kehidupan kita nyatanya hanya menjadikan kita sebagai pelampiasan cintanya saja yang berakhir dengan orang lain yang sebenarnya dia cintai. Entah kita yang terlalu bodoh untuk menerima atau karena rayu dan janji palsu mereka yang bisa meyakinkan kita. Sadarlah bahwa cinta memang soal hati namun jangan sampai kita mengesampingkan logika yang nyatanya menunjukkan kebenaran yang terbaik bagi diri kita.
Lantas apa yang harus kita pertahankan kalau tahu kita hanya sebuah pelampiasan? Mengakhiri hubungan dengannya adalah cara terbaik. Jangan jadi orang yang bodoh hanya karena mencintainya, ingatlah dia pun tak sekalinya mencintai kita dan kita hanyalah bagian kecil dari pelampiasan kesakitannya. Diluar sana Tuhan telah siapkan sosok terbaik yang lebih pantas untuk kita perjuangkan hatinya. Diluar sana Tuhan telah siapkan sosok yang mencintai dan selalu berharap kedatangan kita. Memang cinta itu menyakitkan, namun tidak begitu dengan mencintai sosok yang tepat.
Mulai kini kita harus bisa menyadari bahwa cinta adalah sesuatu yang memang datang dari hati dan bukan suatu paksaan yang hanya akan menorehkan luka di akhir hubungan yang kita jalankan. Sadarlah bahwa ada sosok yang patut untuk kita perjuangkan terlepas dari bagaimana kita bisa mulai untuk memperjuangkannya.
Memang ada beberapa sosok yang nampaknya kita cintai dengan sepenuh hati namun nyatanya dia yang kita usahakan tak pernah sekalipun mencintai kita dan memantaskan diri untuk bisa kita perjuangakan. Siap jatuh cinta berarti siap juga untuk terluka, jangan membodohi diri sendiri dengan bertahan sebagai pelampiasan. Ingatlah Tuhan telah menyiapkan bahagia terindah untuk bisa dapatkan bersama sosok yang juga pantas kita perjuangkan.
0 komentar:
Posting Komentar