01.14.00
0

Cinta itu bisa hadir di mana saja dan kapan saja. Namun yang paling sering perasaan cinta itu bisa timbul dari kebersamaan yang terjalin cukup lama. Dari yang awalnya hanya sebuah kekaguman, namun pelan-pelan waktu mengubah itu semua menjadi perasaan cinta.

Timbulnya benih-benih cinta itu bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Ada yang timbul karena tidak sengaja bertemu. Namun biasanya yang paling sering cinta itu hadir karena sudah terbiasa. Terbiasa di sini dalam artian telah terbiasa bersama-bersama dalam hal apapun.

Seperti misalnya terbiasa bekerja bersama-sama, terbiasa sekolah atau kuliah dalam satu ruangan yang sama. Awalnya perasaan tersebut muncul dari rasa kekaguman yang timbul tanpa disadari. Tetapi pelan-pelan waktu mengubah itu semua.

Dari yang mungkin awalnya hanya sebuah kekaguman. Atau mungkin juga dari rasa benci sekalipun, namun kebersamaan yang terjalin selama beberapa tahun. Membuat terjalinnya chemistry yang kuat di antara keduanya. Sehingga menjadikan keduanya jauh lebih kompak daripada saat pertama kali bertemu.


Kekompakan tersebutlah yang akhirnya menimbulkan benih-benih cinta. Perasaan tersebut menjadi sangat indah. Apalagi jika keduanya sama-sama belum berani menyatakan perasaan satu sama lain. Hingga kelak kebahagiaan itu benar-benar di bawa oleh keduanya ke jenjang yang lebih serius.

Bahkan sepertinya cinta yang terjalin dengan kebersamaan bertahun-tahun. Itu sangat susah sekali untuk dipisahkan. Sebab chemistry tersebut sudah benar-benar mendalam dan mengakar. Hal ini mungkin akan berbeda dengan hubungan yang baru-baru terjadi tanpa ada hubungan kebersamaan sebelumnya.

Hubungan asmara yang biasanya hasil dari perkenalan pihak ketiga. Cenderung memerlukan waktu yang lebih lama untuk membangun chemistry yang kuat. Sehingga kemungkinan saat masa pacaran atau mungkin pernikahan akan lebih sering terjadi sebuah konflik yang disebabkan oleh ketidaksepahaman karakter masing-masing.


Tentu saja yang seperti ini akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hubungan. Sehingga tak jarang akhirnya pasangan tersebut yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan atau mungkin juga memutuskan untuk bercerai.

Beruntung, bagi pasangan yang dipertemukan dalam sebuah kebersamaan sebelumnya. Sehingga meski belum ada ikatan hubungan di antara keduanya. Namun keduanya sudah sama-sama tahu sifat dan karakter masing-masing.

Hal ini tentu akan meminimalisir konflik dan pertengkaran yang tak diinginkan saat sudah terikatnya sebuah hubungan. Benih-benih cinta yang timbul karena sudah terbiasa dalam kebersamaan sebelumnya. Juga akan membuat mereka lebih menghargai hubungannya.


Karena mereka tahu persis bagaimana tangan Tuhan mempertemukan hati mereka. Andai saja waktu itu salah satu di antara keduanya tidak bertemu di tempat yang sama. Kemungkinan besar keduanya tidak akan pernah berjodoh.

Namun kembali lagi, jodoh, rezeki, dan kematian itu Tuhan yang menentukan. Dan yang bisa kita lakukan, mungkin hanya berusaha memilih yang terbaik. Sebab hasil akhirnya tetap Tuhan juga yang memutuskan.

Mau berusaha atau menghindar pun pada akhirnya tetap akan menyerah pada takdir Tuhan. Begitu juga halnya dengan cinta yang hadir karena telah terbiasa. Di situ tangan tuhan bekerja mempertemukan keduanya. Sehingga akhirnya keduanya pun benar-benar menjadi jodoh. Cukup nikmati saja alurnya dan kelak kamu pun akan tahu bagaimana hasil akhirnya.

0 komentar:

Posting Komentar