Tahukah kalian para pria, bahwa di permainkan itu lebih sakit daripada di tusuk dengan seribu pedang samurai, bisakah kalian membayangkan seberapa dalam rasa sakit itu?
Rayuan maut serta kalimat “aku mencintaimu” sering kali terucap dari bibir manis seseorang tanpa mau sedikitpun mempertanggung jawabkan keseriusan dari kata-kata tersebut. Terutama bagi seorang pria yang memang kerap kali merayu dan sudah terbiasa untuk lebih dulu mengatakan cinta. Tak dapat di pungkiri bahwa ada banyak pria yang sampai kelewatan hingga bercanda separah dan sejauh itu kepada seorang wanita. Tanpa memikirkan dosa serta akibatnya bagaimana perasaan wanita nantinya yang di permainkan dengan bahan candaan tersebut.
Seperti yang semua orang tahu bahwa wanita adalah makhluk Tuhan yang mempunyai hati paling lembut. Wanita mudah di perdaya walaupun hanya dengan kata-kata sederhana. Terlebih bagi wanita yang masih polos, ibarat kertas yang masih kosong tanpa sedikit pun coretan di dalamnya, sehingga belum mempunyai pengalaman sama sekali, karena ibaratnya coretan tersebutlah yang menggambarkan dengan sebuah pengalaman. Begitu juga dengan wanita, karena terbukti banyak wanita yang mudah di perdaya. Sehingga ketika di puji hanya dengan kata-kata sederhana, dirinya serasa berada di atas angkasa.
Meskipun tidak semua pria seperti itu, tapi kebanyakan dari mereka memang sering melakukan hal itu. Tak pernah berpikir seribu kali ketika ingin melakukan aksinya, mereka bilang sich “yang penting hati senang”. Dengan wajah tak berdosa, dia terus menganggap wanita sebagai boneka, dia sendiri tak sadar bahwa dirinya di lahirkan dari rahim seorang wanita.
Tak semua wanita akan menganggap kata cinta itu adalah bercanda
Bagi seorang wanita terutama yang masih polos, rayuan serta sanjungan adalah sebuah penghargaan tersendiri untuknya. Sebab dengan begitu dirinya bisa bersemangat dalam melakukan aktivitas, terlebih bila aktivitas tersebut di lakukan bersama dengan pria yang sampai meluluhkan hatinya. Tanpa mengetahui apakah kata-kata tersebut benar adanya, atau hanyalah bualan dari mulut para buaya. Tak semua wanita akan menganggap kata cinta itu adalah bercanda. Karena hanya wanita yang telah berpengalamanlah yang mungkin akan lebih banyak mengetahuinya.
Tak semua wanita itu punya banyak pengalaman tentang cinta
Tak semua wanita itu punya banyak pengalaman tentang cinta, yang bisa membedakan mana kata-kata pria yang berniat serius dan mana yang tidak. Tapi meskipun demikian, sebenarnya wanita yang telah berpengalaman itu dulunya juga pernah merasakan hal yang sama. Sama-sama pernah merasakan kepahitan dalam masalah cinta, dan juga pernah di sakiti sampai berulang-ulang kali hingga jatuh tak berdaya. Sehingga sebuah kekuatan dari lubuk hatinya yang paling dalamlah yang membangkitkan semangatnya untuk bisa berdiri kembali. Setidaknya, menutupi luka yang pernah dia rasakan. Tahukah kalian para pria, bahwa di permainkan itu lebih sakit daripada di tusuk dengan seribu pedang samurai, bisakah kalian membayangkan seberapa dalam rasa sakit itu?.
Jangan pernah mengatakan cinta jika hanya ingin bercanda
Jangan pernah mengatakan cinta jika hanya ingin bercanda. Kalian tahu kan bahwa tidak semua wanita akan mengetahui niat busuk dari kalian. Apalagi jika niat kalian memang sengaja ingin main-main, itu berarti bahwa kalian tidak menghargai para wanita. Seperti yang banyak orang bilang bahwa pria yang tidak bisa menghargai wanita berarti dia juga tidak bisa menghargai ibunya sendiri. Kalian tentu tidak mau jika ibu kalian di sakiti. Ingatlah satu hal, bahwa balasan Tuhan itu selalu ada. Jangan sampai anak cucu kalian menderita sampai tujuh turunan.
0 komentar:
Posting Komentar