Cinta Itu Bukan Sedekah, Jadi Jangan Pernah Berbelas Kasih Dalam Hal Cinta

Dengan berusaha mencintai seseorang yang telah mencintai kita, maka kita baru akan mengerti bahwa mencintai seseorang itu sungguh bukan suatu hal yang mudah. Karena butuh kesabaran bahkan juga pengorbanan untuk meyakinkan kita. Bahagia itu adalah ketika ada orang yang mau berkorban untuk kita, sebab orang yang kita cinta belum tentu mau berkorban untuk kita.

Cinta itu murni, tulus yang muncul di dalam sanubari antara dua insan yang saling memiliki rasa. Terikat dalam satu ketertarikan untuk saling mencintai dan sama-sama memiliki kenyamanan. Saling menciptakan bahagia satu sama lainnya. Tak ada satupun yang di rugikan atas rasa sakit hati, karena rasa itu adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang berupa keuntungan bagi semua insan yang merasakan cinta yang sebenar-benarnya.

Benar sekali, rasa cinta itu adalah hal yang murni muncul dari dalam hati. Tak ada paksaan ataupun memaksa, karena bila itu terjadi maka bukan cinta namanya. Cinta itu untuk sama-sama saling merasakan, dan sama-sama memberikan hati masing-masing. Atas kerelaan karena dirinya juga memang merasakan cinta. Tapi rela memberi hati yang berdasarkan atas rasa cinta, bukan belas kasih.

Tentunya banyak dari kita yang pernah melakukan yang namanya sedekah. Baik itu kepada anak yatim, fakir miskin, atau pun orang-orang terlantar. Secara tidak langsung bagi kita yang merasa hatinya tergugah, pasti akan merasa iba atau kasihan. Maka dari itu kita akan memberi sebagian harta atau uang kita atas dasar rasa belas kasih tapi rela dan ikhlas. Namun itu semua tidak berlaku dalam hal cinta, karena cinta yang berdasarkan belas kasihan itu sama halnya dengan keterpaksaan namanya. Karena cinta itu sudah pasti rela, tapi rela bukan berarti cinta.
Jangan menyiksa diri jika memang tak ingin menyerahkan hati.

Jika kita memang tak merasa cinta, maka jangan menyiksa diri jika memang tak ingin menyerahkan hati. Karena hubungan yang berdasarkan keterpaksaan itu tidak akan berjalan dengan lancar. Semua orang tentunya ingin dalam suatu hubungan yang telah di jalinnya itu akan tetap bertahan, tapi jika itu atas dasar cinta. Tapi jika sudah merasa tak cinta, dia pasti akan berharap bahwa hubungan yang telah dia jalin itu akan segera berakhir.

Begitu juga dengan kita yang dari awal memang sudah tak merasakan cinta, maka sudah pasti kita tak akan mengharapkan hubungan yang telah kita jalin akan bertahan lama. Karena sesuatu yang di paksakan itu akan terasa sesak oleh paksaan.
Cinta itu bukan sedekah, jadi jangan pernah berbelas kasih dalam hal cinta.

Cinta itu rela, tapi rela bukan berarti cinta. Memang benar, terdapat perbedaan yang sangat jauh antara cinta dan sedekah, dimana mereka sama-sama rela dan ikhlas tapi mengandung makna yang berbeda. Karena cinta itu bukan sedekah, jadi jangan pernah berbelas kasih dalam hal cinta. Cinta itu merupakan sebuah rasa yang muncul secara murni, tapi bukan atas dasar rasa kasihan.

Sebab tak enak juga baginya, menjalin hubungan tapi tak pernah merasakan cinta dari kita. Maka akan lebih baik bila hubungan itu tak pernah terjalin, karena itu sama saja dengan sebuah harapan semu baginya.
Jadi jika memang serius ingin menjalin hubungan, maka berusahalah untuk mencintainya.

Jadi jika memang serius ingin menjalin sebuah hubungan, maka berusahalah untuk mencintainya. Bukan berdasarkan rasa belas kasih, sebab terdapat perbedaan antara menjalin hubungan karena berusaha mencintai dengan keterpaksaan karena rasa kasihan. Dengan berusaha mencintai seseorang yang telah mencintai kita, maka kita baru akan mengerti bahwa mencintai seseorang itu sungguh bukan suatu hal yang mudah. Karena butuh kesabaran bahkan juga pengorbanan untuk meyakinkan kita. Bahagia itu adalah ketika ada orang yang mau berkorban untuk kita, sebab orang yang kita cintai belum tentu mau berkorban untuk kita.