Dan Akupun Pantas Mendapat Bahagiaku Walau Tak Bersamamu

Ya, memang tak selalu apa yang kita inginkan bisa kita wujudkan sekalipun kita telah memperjuangkan. Perjalanan panjang selama ini, berjuang dengan segala kekurangan yang juga kita miliki, dan tentunya dibalik semua ini pastilah ada pengharapan yang selalu kita simpan yakni melihat angan dan keinginan kita bisa terwujudkan. Namun sekali lagi ingatlah ketika kita ini hanyalah bisa mengusahakan apa yang kita inginkan saja, selebihnya merupakan urusan Tuhan untuk bisa memberikan hasil terbaik dari setiap usaha kita ini. Begitu halnya dengan menjalin hubungan asmara ketika memang ditakdirkan untuk bersama maka bagaimanapun caranya bagaimana saja caranya maka Tuhan selalu bisa mempertemukan kita dengan pendamping hidup kita.

Kita hidup di dunia ini sejatinya adalah untuk terus mengusahakan setiap hal yang menjadi keinginan dan cita-cita kita serta mencari bekal untuk kehidupan kekal yang selanjutnya. Manusia hidup di dunia ini adalah untuk terus berusaha, karena tanpa berusaha kita tak akan pernah bisa dan tak akan pernah dapat melanjutkan jalan hidup kita dari hari ke hari. Tak ada kata usai untuk sebuah usaha yang sudah menjadi keharusan kita sebagai manusia untuk bisa meraih apa yang menjadi angan dalam diri kita. Tak mudah memang untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.

Dimulai dari sebuah perjuangan panjang, pengorbanan akan segala sesuatu yang kita miliki, dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit, hingga ribuan kegagalan yang harus kita lalui hingga akhirnya kita bermuara pada suatu tempat termanis dari hasil usaha kita yakni sebuah kesuksesan dan kebahagiaan. Begitu juga dengan menjalin hubungan dengan orang yang kita cintai adalah suatu perjuangan panjang yang tak mudah.

Mulai dari berjuang melewati berbagai rintangan, memecahkan berbagai permasalahan, dan keterpurukan dalam melewati itu semua. kembali lagi pada pribadi kita masing-masing akankah kita bisa melewati itu semua ataukah malah sebaliknya kita harus mengakhirinya disini saja dan mencari bahagia kita masing-masing dengan sosok yang lainnya.

Ya, memang tak selalu apa yang kita inginkan bisa kita wujudkan sekalipun kita telah memperjuangkan. Perjalanan panjang selama ini, berjuang dengan segala kekurangan yang juga kita miliki, dan tentunya dibalik semua ini pastilah ada pengharapan yang selalu kita simpan yakni melihat angan dan keinginan kita bisa terwujudkan. Namun sekali lagi ingatlah ketika kita ini hanyalah bisa mengusahakan apa yang kita inginkan saja, selebihnya merupakan urusan Tuhan untuk bisa memberikan hasil terbaik dari setiap usaha kita ini.

Begitu halnya dengan menjalin hubungan asmara ketika memang ditakdirkan untuk bersama maka bagaimanapun caranya bagaimana saja caranya maka Tuhan selalu bisa mempertemukan kita dengan pendamping hidup kita. Namun sekuat apapun juga kita mempertahankan orang yang salah maka seribu satu cara Tuhan juga bisa memisahkan kita dengannya. Ingatlah ketika kita tak bisa memaksakan bertahan dalam kesakitan dengan menjalin hubungan bersama orang yang salah. Kita tak bisa memaksakan hati kita untuk pura-pura bahagia dibalik hati yang terluka.

Kini sudah saatnya kita untuk bisa melewati hari tanpa dirinya. Bukan hal mudah memang memulai kembali kesendirian dan melepaskan kepergiannya yang selama ini kita perjuangkan. Ketika kita tak bahagia dan hanya bertahan dalam luka lantas apalagi yang perlu untuk kita perjuangkan? Sudah cukup rasanya ketika semuanya tak dihargai dan hanya menorehkan luka di hati. Kita layak untuk bisa membahagiakan diri kita dengan sosok yang lain. jangan memaksa untuk bisa tersenyum di balik luka.

Kita pun pantas untuk mendapatkan bahagia kita sekalipun tak bersama dia. Tuhan selalu punya cara untuk menyatukan kita yang memang berpaangan dan punya cara pula untuk memisahkan kita yang memang tak ditakdirkan bersama.