06.42.00
0

Bukan kesuksesan, karier, finansial yang membuat manusia itu bahagia. Ternyata yang membuat manusia itu bahagia adalah hubungan. Hubungan yang harmonis dengan orang lain.
Dalam bukunya yang berjudul “High Maintenance Relationship”, Les Parrot III menjelaskan bagaimana kita membangun hubungan yang banyak menuntut dengan orang lain. Kita menjumpai begitu banyak orang yang berbeda karakter, temparamen, bahkan orang-orang yang mustahil untuk kita ajak bersahabat baik mereka yang ada di tempat kerja, sekolah bahkan lingkungan di mana kita tinggal. Seringkali kita mengeluh tentang hubungan kita dengan orang lain disbanding dengan penghasilan yang kita peroleh. Rupa-rupanya kepuasan dalam sebuah hubungan tersebut sangat menentukan apakah kita menyukainya atau bahkan membencinya.

Sekelompok peniliti telah mempelajari suatu misteri kuno mengenai penyebab manusia berbahagia dalam pengertian luas. Jawaban tidak seperti yang kita duga. Mungkin akan ada yang menjawab kesuksesan, penampilan yang baik, kekayaan dan sebagainya. Namun menurut penelitian ini yang paling menentukan kebahagiaan manusia adalah hubungan dengan sesama atau hubungan yang akrab.


Parrot memunculkan sebuah permasalahan seperti berikut “Jika hubungan menjadikan kita begitu bahagia, mengapa begitu banyak hubungan yang justru menyulitkan kita? Dan, yang penting lagi, apa yang dapat kita lakukan untuk tetap membuat diri kita tenang, pantang menyerah, dan menemukan jalan keluar yang positif ketika kita berada dalam hubungan yang banyak menuntut dengan orang-orang yang mustahil itu?

Kita merindukan suatu hubungan yang tentunya tidak banyak menuntut maksudnya hubungan yang secara alami menimbulkan kecocokan. Semua orang tentunya mengidamkan hal tersebut. Namun ada juga yang mengalami hubungan yang banyak menuntut. Hubungan yang banyak menuntut dapat terlihat dengan jelas ketika kita banyak mengorbankan perasaan kita.

Lalu solusinya bagaimana? Kita dapat membuat hubungan yang banyak menuntut tersebut menjadi lebih baik. Parrot mengatakan,”Usaha yang anda kerahkan untuk meningkatkan hubungan yang sulit ini hampir selalu berbuah vitalitas dan kekuatan dalam diri anda.” Menurut Parrot keuntungannya antara lain:

 Berkurangnya kekhawatiran.
 Pikiran yang lebih jernih.
 Pandangan yang lebih positif.
 Pemahaman yang lebih kuat dalam hal keefektifan.
 Kesehatan fisik yang lebih prima.
 Meningkatkan hubungan anda dan menjadikan hidup anda menjadi lebih menyenangkan.

Sekarang bergantung kepada kita dan kita tidak perlu kehilangan kontakdengan orang-orang yang banyak menuntut. Mungkin terasa sulit namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Lebih lanjut Parrot menyimpulkan jenis-jenis hubungan yang banyak menuntut, antara lain:

Pengkritik, selalu mengeluh dan memberikan nasehat yang tidak diharapkan.
Martir, selalu menjadi korban dan menderita karena mengasihani diri sendiri.
Perusak kegembiraan, pesimis dan merasa negative dengan dirinya.
Pengganggu, sama sekali tidak peka terhadap orang lain.
Penggosip, menyebarkan gossip dan membocorkan rahasia.
Pengendali, tidak dapat memberi kebebasan dan berhenti mengkhawatirkan.
Musuh dalam selimut, benar-benar bermuka dua.
Si cuek, menjauh dan menghindari kontak.
Pendengki, penuh dengan kedengkian.
Gunung berapi, menghasilkan uap dan siap meledak.
Bunga karang, selalu membutuhkan, tetapi tidak pernah membalas.
Pesaing, mengingat setiap rincian.
Pekerja keras, selalu mendesak dan tidak pernah merasa puas.
Si penggoda, sindiran yang melecehkan.
Si bunglon, selalu ingin menyenangkan orang lain dan menghindari konflik.

Dari daftar yang ada di atas tentu kita sering berinteraksi dengan jenis-jenis orang yang seperti itu. Bagaimana mengatasinya? Menghindar atau mengorbankan perasaan? Kedua-duanya tidak. Uniknya solusi pertama yang diberikan oleh Parrot untuk menjadikan hubungan yang banyak menuntut itu menjadi lebih baik adalah MEMAHAMI orang-orang yang memiliki ke-15 jenis hubungan tersebut. MEMAHAMI orang lain merupakan pintu yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum kita masuk lebih dalam lagi dalam sebuah hubungan. Memang sulit, namun kita berada di antara orang-orang yang seperti itu. Belajarlah terlebih dahulu untuk mengerti orang lain, sekalipun orang tersebut tidak pernah mengerti kita. Ketika mengerti orang lain berarti kita sedang memperkaya hubungan kita dengan orang lain dan kita menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Mengapa? Karena kita bisa bergaul, bekerja sama, menjalankan hoby dan banyak hal dengan orang-orang yang mustahil.

0 komentar:

Posting Komentar