Kita sebagai manusia selayaknya memang harus mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan kepada kita ini dengan memanfaatkan pemberian dariNya ini dengan baik dan agar memberi manfaat positif bagi orang di sekitar kita, bukannya malah memanfaatkannya untuk memperdaya orang lain dan menyakiti mereka. Terkadang diantara kita ada yang dititipi paras rupawan malah menjadikan mereka seolah bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Mereka dengan seenaknya mempermainkan orang lain agar bisa suka padanya namun nyatanya dia sendiri tak pernah mencintainya dan hanya memanfaatkannya saja.
Manusia adalah mahluk yang diberikan anugerah besar oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna keberadaannya. Manusia sendiri lahir ke dunia ini dibekali dengan berbagai kesempurnaan yang tak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Mulai dari akal pikiran, manusia juga dititipi hati, dan bentuk fisik paling sempurna dibanding makhluk lainnya yang memudahkan kita untuk beraktivitas secara mudah dan sebagaimana mestinya.
Kita sebagai manusia selayaknya memang harus mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan kepada kita ini dengan memanfaatkan pemberian dariNya ini dengan baik dan agar memberi manfaat positif bagi orang di sekitar kita, bukannya malah memanfaatkannya untuk memperdaya orang lain dan menyakiti mereka. Terkadang diantara kita ada yang dititipi paras rupawan malah menjadikan mereka seolah bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Mereka dengan seenaknya mempermainkan orang lain agar bisa suka padanya namun nyatanya dia sendiri tak pernah mencintainya dan hanya memanfaatkannya saja. Inilah salah satu hal yang salah. Sekalipun kita dititipi oleh Tuhan mempunyai paras rupawan dan mempesona bukan berarti kita bisa mempermainkan hati dan cinta. Kita tak bisa menipunya dengan datang seolah memberi harapan namun akhirnya pergi begitu saja tanpa alasan.
Kejadian ini bukanlah hal yang asing terjadi ketika manusia memanfaatkan pemberian Tuhan berupa wajah yang tampan ataupun cantik bukannya menjadikan mereka bersyukur atas apa yang mereka miliki malah memanfaatkannya untuk kepentingan dan ego pribadi tanpa memikirkan perasaan orang yang memang benar-benar mencintai kita. Dengan alasan apapun hal itu adalah salah. Kita juga tak mungkin tiba-tiba suka ataupun mencintai seseorang begitu saja tanpa adanya alasan yang jelas dibalik itu semua. dan jangan pula alasan itu menjadikan kita untuk semena-mena bisa berkelana dari satu hati ke hati yang lain.
Ingatlah bahwa hati ini adalah sebuah tujuan berlabuhnya cinta bukannya tempat persinggahan atas kelelahanmu dalam berkelana dari satu hati ke hati yang lain. Dari ini semua kita pun harus mulai membuka pikiran dan hati kita bahwa tak selamanya yang berwajah rupawan dan menawan adalah juga mempunyai hati yang baik dan tulus dalam mencintai kita. Bukan berarti dengan pesona yang mereka miliki, mereka juga mencintai mereka dengan setulus hati.
Kini kembali lagi kepada pribadi kita masing-masing bahwa setiap pemberian Tuhan yang kita dapatkan hendaknya kita manfaatkan sebagaimana mestinya dalam hal yang positif. Bukannya malah kita asik mempermainkan hati orang lain yang hanya akan berujung luka. Bukankah akan lebih baik jika kita mempunyai pesona dan juga hati serta jiwa yang baik. Tentunya orang-orang itu akan lebih senang berada di dekat kita.
Selain karena kelebihan tadi yang dimiliki, mereka juga akan merasa nyaman karena kebaikan dan kasih yang kita sebarkan. Bukan berarti kita mau menjadi superior dengan sok bisa melakukan segalanya, melainkan sudah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk saling berbagi manfaat dan kebaikan serta menjaga.
0 komentar:
Posting Komentar