Memasuki kehidupan baru dalam sebuah hubungan dengan pasangan ialah tujuan setiap pasangan. Pernikahan ialah kehidupan baru yang dijalani pasangan dan mulai melepaskan ketergantungan dari orangtua.
Namun bagi pasangan baru tentu aka nada koflik yang melanda, tidak hanya yang indah dan bahagia saja. Fase dimana banyak konflik yang bermunculan terus menerus hingga sampai ditahap kalian saling menyalahkan satu sama lain. Tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi pada kamu, agar masalah yang dihadapi tidak menjadi rumit sebagai pasangan baru ada baiknya kamu mengantisipasi masalah-masalah yang dapat memicu konflik, seperti yang sudah dirangkum di bawah ini.
Kurangnya waktu bersama
Setelah menikah tentu kamu dan pasangan akan sibuk menghadapi masa depan. Sehingga focus kamu dan pasangan hanya tertuju pada pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan untuk berdua menjadi kurang. Hal seperti inilah yang perlu segera kamu antisipasi, kamu bisa membuat jadwal khusus untuk menikmati waktu berdua saja seperti nonton atau sekedar jalan-jalan. Jangan sampai hubungan menjadi prioritas yang kesekian disbanding pekerjaan.
Mengetahui sifat asli dari pasangan
Saat kamu dan pasangan masih dalam masa pacaran tentu sifat aslinya belum keluar. Tapi mengapa saat sudah menikah semuanya justru keluar? sebab saat setelah menikah tidak ada lagi rasa gengsi atau yang lainnya yang harus ditutupi. Solusi terbaik untuk hal ini ialah, kamu harus menerimanya dengan apa adanya termasuk juga segala kebiasaan buruknya, sebaliknya dia juga harus menerima kebiasaan buruk dari kamu.
Keuangan tidak teratur
Masalah ini adalah yang paling rawan dan paling sering terjadi bahakn tidak hanya pasangan baru saja. Masalah ini cepat atau lambat akan terjadi pada kamu yang baru memulai hubungan baru sehingga belum adanya pengalaman untuk mengontrol keuangan. Seperti tempat tinggal, uang belanja, keperluan sehari-hari hingga pengeluaran yang tidak terduga dan yang lainnya, jika tidak dengan pandai mengaturnya kamu akan mendapatkan masalah dengan keuangan
Keadaan rumah yang berantakan
Saat sudhah berumah tangga pekerjaan rumah juga akan menadi prioritas. Terkadang jika kamu tiba dirumah dan melihat keadaan rumah yang berantakan karena kalian sibuk bekerja, ditambah tanpa adanya asisten rumah tangga akan dapat memicu masalah diantara kalian. Mulailah berkompromi dengan pasanagan untuk mengambil alih pekerjaan masing-masing seperti menyapu rumah, halaman hingga menggunting rumput hingga mencuci. Walaupun memaai asisten rumah tangga lebh ringan namun kamu harus mengeluarkan uang lebih. Jias kamu dan pasangan masih dapat menanganinya apa salahnya untuk saling bekerja sama.
Baca Juga: Menunggu Itu Sementara Bukan Selamanya
Rindu dengan orangtua
Untuk masalah yang satu ini tentu akan dirasakan setiap pasangan baru, apalagi yang memang dekat denga orantua. Saat menikah kamu tidak dapat seenaknay pulang pergi kerumah orangtua terutama bagi kamu yang tinggal dirumah mertua. Solusi yang terbaik adalah dengan membicarakanya dengan pasangan jika memang rasa rindu benar-benar sudah tidak tertahan, kamu dan pasanagn dapat berkinjung sekali-sekali waktu.
0 komentar:
Posting Komentar