16.33.00
0

“hidupku akan terasa sempurna setelah menikah denganmu” mungkin kalimat ini adalah kalimat gombal yang seringkali kita dengar, katanya setelah menikah hidup kita akan lebih indah karena pada akhirnya kita akan bersama dengan orang yang kita cintai (pasangan sejati). Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun kamu juga harus menyadari bahwa pernikahan itu isinya bukanlah melulu hal yang menyenangkan dan indah-indah saja.
Sama halnya dengan menjalani kehidupan biasa, di dalam pernikahan juga terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki bersama dengan pasangan hidup. Oleh karenanya, sadar akan realita yang ada merupakan hal yang penting dalam menjalani pernikahan. Berikut ini 13 Ujian pernikahan yang wajib kamu ketahui.
“hidupku akan terasa sempurna setelah menikah denganmu” mungkin kalimat ini adalah kalimat gombal yang seringkali kita dengar, katanya setelah menikah hidup kita akan lebih indah karena pada akhirnya kita akan bersama dengan orang yang kita cintai (pasangan sejati). Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun kamu juga harus menyadari bahwa pernikahan itu isinya bukanlah melulu hal yang menyenangkan dan indah-indah saja.
Bagi para suami, urusan finansial yang wajib dipikirkan tentu akan bertambah


Dalam sebuah kehidupan tidak dapat dipungkiri memang masalah finansial merupakan hal yang sangat krusial, termasuk disaat berumah tangga. Seorang pria tentunya wajib menghidupi istri dan juga anaknya, kebiasaan yang kurang baik harus dikurangi atau kalau bisa dihilangkan. Seperti yang biasanya sering hangut, tentunya kebiasaan ini diganti dengan mulai memikirkan untuk menabung.
Bagi istri, kurangi sifat manja karena ada orang lain yang wajib diperhatikan (suami)


Seorang cewek yang dapat dikatakan istri yakni ia yang sudah lancar memahami kebutuhan suaminya, mampu memasak, mencuci, mengelola keuangan, dukungan untuk suami, dan berbagai keperluan rumah tangga lainnya. Meski memiliki karir, namun seorang istri harus tetap memprioritaskan suaminya.
Jangan lupakan orang tua dan mertua yang juga perlu dijaga


Menikah bukan hanya menyatukan 2 insan, namun menyatukan 2 keluarga. Artinya, kita perlu menyatukan 2 tabiat yang berbeda. Bekerja sama merupakan cara terbaik untuk mengerti dan memahami kebiasaan orang tua masing-masing, tujuannya gar lebih mudah dalam menjaga dan memperhatikan mereka.
Jangan heran jika setelah menikah makin banyak sifat pasangan yang semakin terbuka


Setelah menikah, kebiasaan jelek yang tersembunyi akan keluar seperti buang sampah sembarangan, kurang menjaga kebersihan, atau hal lainnya. Namun kamu tidak perlu kecewa, ingatlah janji suci yang telah terucap saat pernikahan berlangsung. Pertengkaran dalam rumah tangga adalah ha yang wajar, hal yang perlu dilakukan adalh menerima kebiasaan tersebut dengan baik.
Hamil bukan hanya pekerjaan istri, namun juga ada pekerjaan buat suami


Siapa bilang beratnya mengandung selama 9 bulan hanya dirasakan oleh istri, suami juga punya kewajiban untuk mengurus istri yang tengah hamil. Perubahan mood yang terjadi secara tiba-tiba, tentunya harus dapat diatasi dengan dukungan suaminya.
Tantangan jangka panjang lain akan muncul ketika anak pertama lahir


Memiliki momongan adalah keinginan setiap pasangan, namun kamu juga perlu memikirkan rencana keuangan yang matang untuk kebutuhan sang bayi mulai dari pakaian, keperluan makan, sampai pada biaya pendidikan di masa depan.
Keluarga merupakan prioritas utama, jadi segeralah pulang ke rumah setelah bekerja


Di saat muda, ajakan hangout atau makan bersama traktiran rekan kerja adalah hal yang lumrah, biasanya kegiatan ini dilakukan setelah pekerjaan selesai. Namun setelah menikah, prioritas utama adalah keluarga. Hal yang paling berharga setelah menikah adalah momen bersama keluarga, lagipula jika terjadi sesuatu yang menanggung kesusahannya siapa lagi jika bukan keluarga?.
Waktu bersama pasangan akan semakin berkurang seiring dengan pertambahan usia anak


Semakin bertambah banyak dan bertambah usia anak, kebutuhan keluarga juga semakin bertambah. Tidak heran jika semakin lama waktu bersama pasangan semakin terkuras, saat inilah pasangan sering diuji dengan perjuangan dan juga kesetiaan.
Dikala karir meningkat tajam, maka godaan akan semakin banyak pula


Orang bilang katanya “seorang suami diuji saat ia kaya/sukses, sedangkan seorang istri diuji saat miskin/kekurangan” Jika muncul berbagai gossip yang memprovokasi saat sang suami mengalami peningkatan dalam karirnya, tugas seorang istri adalah percaya kepada suami dan begitupula sebaliknya. Saling percaya dan setia merupakan kunci untuk mengatasi berbagai masalah yang ada dalam pernikahan.
Mendidik anak tanpa mengekang, ternyata itu susah!


Setelah menikah dan memiliki anak, selanjutnya adalah memberi pendidikan secara tepat untuk anak tersebut. Saat ini, pergaulan anak sudah semakin luas dan sulit untuk dibatasi. Meski begitu, gunakan metode yang paling bijak untuk mendidik anak supaya tidak terjerat dalam hal berbau kebebasan, namun tanpa melakukan pengekangan. Tentunya ini menjadi PR untuk setiap orang tua ya!.
Meski telah memiliki kehidupannya sendiri, percayalah anak akan selalu membutuhkan orang tuanya


Setelah anak memiliki kehidupannya sendiri, maka tuntaslah peran orang tua. Eiits! hal ini tidaklah benar, karena meski telah memilih jalannya sendiri, namun terkadang ada disaat anak membutuhkan bantuan orang tuanya meski dalam hal sepele sekalipun.
Disaat usia bertambah tua, tentunya kamu akan menyadari bahwa perjuangan orang tua tidaklah mudah


Disaat anak-anak sudah dewasa dan telah memiliki pasangan hidup masing-masing, kini rumah yang besar hanya ditinggali berdua saja. Pada titik yang satu ini, tentunya kamu akan banyak merenung dan bernostalgia mengenai masa lalu, mengingat masa kecil, saat bandel, saat menikah, memiliki anak, perjuangan membesarkan anak, dan masih banyak lagi. Hal ini akan mengingatkan kamu betapa beratnya perjuangan orangtua kamu dulu.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Hubungan yang Baik di Tempat Kerja
Hanya tuhan yang mampu memisahkan cinta, namun kita tetap memperjuangkan dan saling mengisi satu dengan lainnya


Semakin bertambah usia dan disaat sudah tidak muda lagi, bekerja bukanlah hal rutin yang dilakukan saat menginjak usia ini. Di usia ini, kamu sudah selesai mengasuh anak dan membesarkannya dengan baik. Meski begitu, perjuangan pasca pernikahan belum berakhir. Kamu masih terus memperjuangkan cinta kasih dengan pasangan, hinga akhir hayat nanti.
Menikah bukanlah hal biasa dan umum untuk dilakukan, perlu kematangan dan juga kesungguhan ketika akan melangkah ke jenjang pernikahan. kenapa? karena pernikahan umumnya dilakuan sekali seumur hidup dan wajib berhasil. 13 ujian pernikahan di atas akan membantu kamu dalam memikirkan kembali jenis masa depan yang ingin dibangun nantinya.

0 komentar:

Posting Komentar