Tidak selalu apa yang kita miliki dapat menjadikan kita hidup bahagia, bahkan seharusnya yang mampu membuat kita bahagia dapat menyakiti kita. Itulah maksud Tuhan agar kita tidak terlalu mencintai sesuatu karena boleh jadi sesuatu tersebut buruk untuk kita. Jika kita terus mencari yang sempurna tidak aka nada habisnya. Namun dengan bersyukur apa adanya tentu akan membuat hidup kita lebih bahagia dan bermakna.
Merupakan suatu perjalanan yang berat ketika kita harus menjalani kehidupan di dunia ini sekaligus mencari bekal terbaik untuk kehidupan yang selanjutnya. Setiap jalinan peristiwa yang kita lewati tentunya memiliki banyak rintangan dan tidak se mulus apa yang kita harap-harapkan hasilnya. Kita sebagai manusia pastilah memiliki visi dan tujuan serta angan yang ingin kita gapai demi mendapat sesuatu yang disebut sebagai kebahagiaan.
Apa yang telah kita program dalam diri kita, apa yang telah kita cita-citakan akan selalu kita usahakan dengan bersungguh-sungguh agar dapat kita gapai dan memperoleh hasil seperti yang kita rencanakan. Tidaklah salah jika kita terus berusaha dan berjuang keras untuk mendapat apa yang kita inginkan, bukan suatu hal yang dilarang pula jika kita merasa optimis dan yakin atas hasil dari usaha kita akan mencapai suatu keberhasilan karena perlu diyakini bahwa sugesti akan mempengaruhi realita. Namun satu hal yang perlu kita ingat bahwa kita juga harus senantiasa mendekatkan diri kita kepada Tuhan Yang Maha Memiliki segalanya.
Jangan sampai kita lalai akan menjauhinya karena kita terlalu berlarut dalam semangat untuk menggapai cita-cita kita. Ingatlah kita hanya manusia biasa, sekeras apapun kita berjuang mendapatkan sesuatu tetap tuhan yang akan menentukan hasil akhir segalanya.
Perlu untuk kita sadari bahwa segala sesuatu yang kita harapkan tidak selalu menemui hasil seperti yang kita inginkan dan kita harapkan. Tidak segala sesuatu yang menjadi angan dan cita-cita dapat terwujud dan menjadi bagian dari kehidupan bahagia kita. Bukalah hati dan pemikiran kita bahwa kehidupan bahagia tidak melulu dengan mendapatkan apa yang kita mau. Tidak selalu kita bisa hidup bahagia dengan apa yang kita cita-cita kan dapat terwujud.
Bahkan kadang kala apa yang kita inginkan adalah buruk sebenarnya bagi kehidupan kita. Kita harus memandang melalui perspektif lain bahwa apa yang kita inginkan dan kita cita-citakan juga menjadi bagian cita-cita dari orang lain. Dimanapun kita berada, apapun yang kita cita-citakan selalu mendapati halangan dan persaingan untuk menggapainya. Banyak disana orang-orang yang jauh lebih pandai dan mampu daripada kita. Maka dari itu apa yang kita lakukan hendaknya selalu dilakukan dengan maksimal serta menyerahkan hasilnya kepada Tuhan. Tuhan lebih tau sesuatu yang kita butuhkan, pasti akan lebih baik dari sekedar apa yang kita harapkan.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Pria Berumur Masih Single Dan Tinggal Bersama Orang Tua
Lalu apakah kita akan hidup bahagia jika cita-cita kita tidak tercapai? Bukankah akan senang jika mampu meraih impian? Ya memang suatu kebahagiaan tersendiri kita bisa memiliki segalanya yang kita inginkan dan kita cita-citakan. Serasa bahwa dunia seisinya telah menjadi miliki kita karena kita selalu berhasil menggapai apa yang kita inginkan. Namun ketahuilah tidak selalu apa yang kita cita-citakan dan kita inginkan adalah baik untuk kita.
Terkadang kita tidak menyadari keburukan apa yang selalu mengintai kehidupan kita. Tidak selalu apa yang kita miliki dapat menjadikan kita hidup bahagia, bahkan seharusnya yang mampu membuat kita bahagia dapat menyakiti kita. Itulah maksud Tuhan agar kita tidak terlalu mencintai sesuatu karena boleh jadi sesuatu tersebut buruk untuk kita. Jika kita terus mencari yang sempurna tidak aka nada habisnya. Namun dengan bersyukur apa adanya tentu akan membuat hidup kita lebih bahagia dan bermakna.
0 komentar:
Posting Komentar