11.11.00
0

Menyakitkan bukan jika ternyata orang yang kita sayangi dan kita harapkan selama ini ternyata lebih memilih orang lain? Tentunya kita akan sangat kecewa dan sedih karena hal tersebut. Sosok yang selama ini kita berikan perhatian, kasih sayang, dan kita harapkan menjadi pendamping hidup kita ternyata tak pernah menganggap serius kasih sayang yang selama ini kita berikan.
Sebagai mahluk yang diberi rasa dan hati oleh Tuhan, kita diberikan perasaan untuk digunakan dalam berbagai hal bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Rasa yang timbul di dalam hati terkadang menjadikan dilema bagi diri kita sendiri ketika dihadapkan kepada banyak pilihan yang harus kita ambil untuk menentukan jalan hidup mana lagi yang harus kita tempuh selanjutnya.
Begitupun ketika kita dihadapkan pada pilihan untuk menentukan sosok mana yang tepat untuk menjadi pendamping kita kelak kemudian hari. Tentunya kita menginginkan sosok yang baik dan menyayangi serta menerima kita bukan? Semua orang menginginkan sosok yang seperti ini.
Tidak dipungkiri dengan adanya rasa dan hati yang Tuhan titipkan pada kita, menjadikan manusia sebagai mahluk yang selalu ingin dicintai, disayangi, dijaga, dan diperhatikan oleh orang-orang terkasihnya. Ini menjadikan kita selalu memilih sosok yang seperti itu. Namun jangan sampai karena hanya mengedepankan nafsu malah memilih sosok yang salah karena termakan segala bualannya.


Memilih sosok pendamping hidup yang tepat bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi bagi orang-orang yang sudah bukan pertama kalinya merasa tersakiti dan terpuruk karena membina cinta yang salah. Menjadikan manusia lebih selektif untuk memilih pasangan hidupnya. Bukan karena gengsi ataupun juga jual mahal, tetapi memilih pendamping hidup tak semudah memilih kucing dalam karung. Inilah yang menyebabkan terkadang manusia trauma karena pernah membina hubungan yang salah sebelumnya.
Hendaknya kita juga mendengarkan saran orang tua dan sahabat-sahabat kita untuk memilih sosok terbaik mana yang menjadi pendamping hidup kita kelak. Jangan sampai ketika kita telah menjatuhkan pilihan pada orang yang kita anggap tepat, malah kita dikecewakan karena pribadinya yang jauh dari kata sesuai dan yang kita harapkan. Pastilah tak akan ada yang mau untuk mengalaminya. Sebagai mahluk yang juga diberikan akal untuk melihat dari perspektif logika, kita seharusnya juga bisa untuk menyaring sosok yang bergaul dengan kita karena biasnya kita memilih sosok yang tak jauh dari pergaulan kita. Jangan sampai ketika kita telah mencintai dan berharap lebih ternyata dia tak serius dan malah memilih menyandarkan hati pada sosok yang lain.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Pria Diajak Belanja Pasangannya


Menyakitkan bukan jika ternyata orang yang kita sayangi dan kita harapkan selama ini ternyata lebih memilih orang lain? Tentunya kita akan sangat kecewa dan sedih karena hal tersebut. Sosok yang selama ini kita berikan perhatian, kasih sayang, dan kita harapkan menjadi pendamping hidup kita ternyata tak pernah menganggap serius kasih sayang yang selama ini kita berikan. Tak ada satupun diantara kita yang mampu menolak peristiwa yang sudah terjadi.
Maka dari itu ada baiknya jika kita mencegah sebelum semuanya terjadi pada diri kita. Kita memilih sosok yang tepat bukan berarti kita jual mahal karena jodoh memang pilihan yang tidak bisa kita tentukan main-main. Kita harus memilih sosok yang baik. Dan bila hal terburuk terjadi yakni dia memilih sosok yang lain, yang bisa kita lakukan adalah merelakan dia bahagia dan jadikan pelajaran bahwa kita tidak boleh terlalu berharap selain kepada Tuhan. Ingatlah Tuhan selalu menginginkan pendamping terbaik dan pantas di dapat oleh hambaNya.

0 komentar:

Posting Komentar