AgenPokerTerpercaya - Tren makanan terus berganti. Konsumen makin cerdas dalam menentukan produk yang akan dikonsumsi.
Wall Street Journal (16/10) menyoroti tren kuliner yang akan muncul. Termasuk bahan makanan yang akan disukai. Konsumen dikabarkan semakin cerdas dan selektif saat memilih produk makanan.
Mereka ingin tahu benar nutrisi dari sebuah makanan hingga cerita dibalik produksi makanan tersebut. Moringa, nangka, dan air kaktus diprediksi jadi bahan makanan yang akan tren.
Moringa diprediksi jadi sayuran hijau populer setelah kale. Pohon yang tumbuh di Haiti (Amerika Latin) dan Afrika ini menarik perhatian para pemerhati tren karena nutrisinya. Daun moringa dikabarkan tinggi kandungan kalsium, potasium dan protein. Juga vitamin A,B,C,D, dan E.
Selain soal nutrisi, moringa dinilai punya kelebihan lain. Diantaranya pohon moringa bisa tumbuh di lingkungan tropis maupun iklim sedang. Pohon ini juga bisa menghasilkan daun sepanjang tahun.
Daun moringa bisa dimakan langsung, dimasak, atau dikeringkan. Uniknya proses ini tidak menghilangkan kandungan nutrisi moringa. Mengenai ketersediaan, moringa umumnya dijual dalam bentuk bubuk, minuman energi, dan teh.
Melissa Abbott, wakil ketua firma konsultan makanan Hartman Group mengatakan moringa tidak tersedia dalam bentuk fresh di Amerika. Ini sehubungan proses pengiriman yang memungkinkan moringa segar akan rusak.
"Ada lagi kisah luar biasa dari moringa yang menarik perhatian konsumen. Petani wanita di Ghana dan Haiti menanam moringa sebagai bentuk dukungan mereka terhadap perekonomian keluarga," jelas Abbott.
Seiring tingginya keingintahuan konsumen terhadap asal-usul produk makanan, cerita seperti inipun membuat mereka tertarik membeli. Proses penanaman moringa dianggap membantu memberdayakan wanita.
Selain moringa, nangka dikabarkan akan populer sebagai alternatif daging. Menyusul tofu dan ekstrak kacang polong kuning yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai patty burger.
Foto: iStock
Para pakar makanan menilai tekstur nangka mirip daging. Nangka juga mampu menyerap rasa makanan dimana buah berdaging kuning ini dimasak. "Orang-orang yang ingin menghindari kedelai mencari alternatif lain. Dan banyak alternatif tersebut diproses tingkat tinggi," jelas Abbott.
Ia menambahkan, "Hanya buah yang proses pengolahannya minim dan bisa dibumbui dengan bahan makanan lain yang ada di dapur."
Tak hanya makanan, minuman sehat diprediksi makin populer. Berupa air dari tanaman atau plant waters. Ada yang dibuat dari lidah buaya, maple, artichoke, dan kaktus. Minuman ini mencoba memenuhi keinginan konsumen akan minuman alami yang bernutrisi.
Kabarnya plant waters punya rasa unik. Juga mengandung manfaat kesehatan lain selain menghidrasi tubuh.
Ia menambahkan, "Hanya buah yang proses pengolahannya minim dan bisa dibumbui dengan bahan makanan lain yang ada di dapur."
Tak hanya makanan, minuman sehat diprediksi makin populer. Berupa air dari tanaman atau plant waters. Ada yang dibuat dari lidah buaya, maple, artichoke, dan kaktus. Minuman ini mencoba memenuhi keinginan konsumen akan minuman alami yang bernutrisi.
Kabarnya plant waters punya rasa unik. Juga mengandung manfaat kesehatan lain selain menghidrasi tubuh.
Foto: iStock
Air lidah buaya diklaim mampu atasi masalah pencernaan dan bantu usaha penurunan berat badan. Sementara air kaktus mengandung elektrolit dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Minuman-minuman ini bertujuan "mengganti" air kelapa yang sudah lebih dulu populer. Air maple dan air kaktus bahkan dipromosikan dengan menonjolkan kandungan gulanya yang lebih sedikit.
0 komentar:
Posting Komentar