IDRSOCCER.COM - Laju Liverpool bersama Juergen Klopp saat ini membuat Ian Ayre kian tenang saat meletakkan jabatannya di akhir musim 2016/2017. Dari hampir bangkrut, The Reds dibuatnya selamat sampai saat ini.
Musim depan akan menjadi musim terakhir Ayre bersama-sama Liverpool. Sebab dia akan mundur dari Liverpool pada akhir musim 2016/2017.
Rencana itu sudah diumumkan jauh-jauh hari, sekitar Maret tahun ini. Bujukan klub agar dia tinggal lebih lama tak mempan.
Kondisi Liverpool saat ini makin meneguhkan hatinya untuk menyudahi kebersamaan itu.
"Menurut saya kalau tim ini sudah menjadi juara liga atau memenangkan gelar lainnya waktu saya tiba di klub ini, 10 tahun lalu, kami tidak siap untuk memanfaatkan situasi itu," kata Ayre yang menjabat sebagai CEO Liverpool dalam tiga tahun terakhir ini seperti dikutip IDRSOCCER.COM.
"Kami tidak siap untuk mengirimkan apapun yang semua orang inginkan sebagai hasilnya: juara. Kami tak akan sanggup untuk tumbuh dan berkembang dengan gelar juara itu karena tak melihat sebagai keuntungan.
"Dan sekarang, lihatlah, kami berada pada bentuk yang mantap. Jika kami bisa meraih sukses, maka langit adalah batasnya," ucap dia.
Ayre memang sosok penting buat Liverpool. Dialah yang melepaskan Liverpool dari kebangkrutan pada 2010. Waktu itu klub masih dipegang George Gillett dan Tom Hicks.
0 komentar:
Posting Komentar