10.12.00
0

Agen Poker
Tapi sayangnya, di saat seorang pria tengah berjuang untuk menuju kesuksesan, terkadang sering di hadapkan dengan ujian datang wanita lain. Yang akan mempesona hatinya dan membuatnya lupa akan tugas utamanya yakni membahagiakan keluarga. Ketika hubungan dengan wanita lain itu masih di lakukan secara diam-diam dan belum di ketahui oleh istri, mungkin hubungan itu akan berjalan dengan lancar.

Dalam sebuah hubungan, kesuksesan seorang pria itu kebanyakan memang lebih di utamakan. Terlebih bila hubungan itu sudah menjadi sebuah hubungan pernikahan. Karena tugas wanita sesungguhnya adalah memang untuk melayani suami, mengurus rumah, dan juga mengurus anak-anak. Untuk itu, kesuksesan seorang pria sebagai suami sekaligus kepala keluarga akan lebih di utamakan karena harus berusaha untuk membiayai hidup anak serta istrinya. Bukan suatu hal yang mudah untuk menjalankan tugas sebagai seorang kepala keluarga, sebab seorang pria harus rela berjuang sekuat tenaga serta membanting tulang demi untuk menghidupi keluarga tercinta.

Menyangkut hal itu, sebagai seorang istri, wanita harus tahu dengan kedudukan serta tugasnya sebagai istri dan seorang ibu yang baik. Selain suami yang punya tugas berat untuk menghidupi keluarga, masih ada istri yang punya tugas tak kalah melelahkan. Karena selain mengurus anak dan rumah, seorang istri yang baik pasti juga akan mendukung kesuksesan suaminya. Hingga keluarganya bisa benar-benar berada pada keadaan yang boleh di katakan baik dan mapan. Sehingga semua keluarga dapat merasakan hidup yang layak seperti keluarga lainnya.


Agen Domino
Agar semua yang di cita-citakan oleh keluarga untuk mendapatkan hidup layak itu bisa segera terwujud, Sehingga seorang istri harus selalu bersikap dewasa dan punya jiwa keibuan untuk mendukung suaminya. Karena untuk mendapatkan keluarga yang mapan itu tentunya tak mudah. Sehingga peran seorang istri sangat di perlukan guna untuk mendukung kesuksesan seorang suami.

Karena tanpa peran dan dukungan seorang istri, maka seorang pria akan menemukan banyak kesulitan. Sebab yang harus pria jalani bukan hanya berjuang untuk kesuksesannya, melainkan juga untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Dan untuk mencapai sebuah kesuksesan tersebut, terkadang sering terhalang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang harus di penuhi terlebih dahulu.


Tapi sayangnya, di saat seorang pria tengah berjuang untuk menuju kesuksesan, terkadang sering di hadapkan dengan ujian datang wanita lain. Yang akan mempesona hatinya dan membuatnya lupa akan tugas utamanya yakni membahagiakan keluarga. Ketika hubungan dengan wanita lain itu masih di lakukan secara diam-diam dan belum di ketahui oleh istri, mungkin hubungan itu akan berjalan dengan lancar. Tapi akan menjadi sebuah masalah jika hubungan gelap tersebut sampai di ketahui oleh seorang istri.

Istri mana yang mau untuk di madu, mengetahui suaminya menjalin hubungan bersama wanita lain, hatinya pasti akan hancur. Sehingga seorang istri pasti juga akan lupa dengan tujuan utamanya yakni mendukung suaminya hingga sukses. Kenapa harus meneruskan dukungan jika yang di dukung saja malah tengah menjalin hubungan bersama wanita lain.

Terkadang wanita lain menjadi salah satu faktor kegagalan bagi seorang pria. Hal itu memang benar adanya. Bukan karena sang istri tidak lagi mendukung atau merupakan bentuk doa dan sumpah serapah seorang istri, namun itu merupakan suatu bentuk keadilan dari Tuhan. Tuhan tidak akan pernah membiarkan seseorang hidup dalam ketidak adilan. Karena seorang istri yang telah mendukung suaminya dengan sekuat tenaga, namun di balas dengan sebuah pengkhianatan, itu sudah termasuk dalam bentuk ketidak adilan.

Sehingga bentuk kesuksesan itu baru akan di capai atau sudah dalam genggaman, maka hanya akan tinggal kenangan karena kegagalan pasti akan di dapat seorang pria jika memutuskan untuk mengkhianati istri dengan bermain dari belakang bersama wanita lain. Tak perlu mendoakan kegagalan suami, karena karma Tuhan akan menjawab semua rasa sakit hati seorang istri. Agar kegagalan itu bisa menyadarkan seorang suami.

0 komentar:

Posting Komentar